Hari AIDS Sedunia Tahun 2010


“ 170-210 ribu dari 220 juta jiwa penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Hingga kini, jumlah kematian akibat AIDS mencapai 5.500 jiwa. Hentikan penyebaran HIV / AIDS sekarang juga. ”
Setiap tanggal 1 Desember, kita memperingati Hari AIDS Sedunia.  Hari itu diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Konsep ini digagas pada saat Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia pada tahun 1988. Sejak saat itu, mulailah diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia.

Tema

Tema peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2010 telah ditetapkan secara internasional oleh PBB yaitu Universal Access  &  Human Right. Untuk Indonesia, tema tersebut  diterjemahkan menjadi Akses Universal dan Hak Asasi Manusia.

Tema tersebut  mempunyai makna bahwa perlindungan hak asasi manusia adalah sesuatu yang fundamental dalam memerangi pandemi HIV dan AIDS secara global. Pengabaian pemenuhan hak asasi manusia akan memicu terjadinya penyebaran HIV yang tidak terkontrol dan akan menempatkan populasi kunci dalam kelompok yang terpinggirkan serta berpotensi meningkatkan mata rantai penularan. Dengan mempromosikan pemenuhan hak asasi manusia, maka orang yang terinfeksi HIV hidup bebas dari stigma dan diskriminasi sehingga jumlah infeksif baru akan  makin dapat ditekan karena semakin banyak mata rantai penularan HIV yang dapat diputus dan bisa dicegah.

Sub Tema

Berdasarkan tema internasional HAS 2010, maka sub-tema yang ditetapkan di Indonesia adalah  “Peningkatan hak dan akses pendidikan untuk semua, guna menekan laju epidemi HIV di Indonesia menuju tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs)”

Slogan

Slogan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2010 yaitu  “STOP AIDS”, Tingkatkan Hak dan Akses Pendidikan untuk Semua”



Semoga Tabah

Keluarga Besar
KUMAN AIDS
Turut Berduka dan Berempati atas
Berbagai Bencana yang Menimpa
Bangsa Kita
Semoga Kita Semua Tabah
Menghadapinya
Setelah banjir bandang melanda Wasior,lalu gempa diikuti tsunami menyusul di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tak lama berselang Jakarta diguyur hujan deras yang diikuti banjir di berbagai titik yang mengakibatkan kesemrawutan lalulintas, dan terakhir Gunung Merapi meletus. Berbagai peristiwa ini membuat kita semua patut prihatin. Keluarga besar KUMAN AIDS juga sangat prihatin dan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas banyaknya korban di berbagai bencana tersebut.
Selain menelan banyak korban, bencana juga mengubah kehidupan banyak orang. Harta benda hilang sampai rumah hancur tak berbekas sehingga terpaksa harus mengungsi, sekolah anak-anak terganggu dan penyakit bisa bermunculan. Kehidupan di masa sulit akan semakin sulit bagi sebagian besar masyarakat. Jumlah 31 juta rakyat di bawah garis kemiskinan pun bisa kian bertambah dengan terjadinya berbagai bencana.
Di balik itu, banyak hal yang perlu direnungkan oleh bangsa ini. Tragedi yang terus-menerus menimpa mungkin bukan lagi peringatan, melainkan azab dari pencipta alam semesta atas keserakahan para penguasa. Untuk itu mari kita instropeksi diri kita masing-masing dan segera kembali ke jalan-Nya.

Taman Nasional


Taman Nasional ( National Park ) merupakan kawasan yang dilindungi oleh pemerintah dari perkembangan manusia dan polusi. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi alam.

Taman Nasional juga dilindungi oleh World Conservation Union Kategori II ( IUCN ; International Union for Conservation of Nature and Natural Resources ). Di Indonesia terdapat 50 Taman Nasional. Bahkan diantaranya dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) yaitu Taman Nasional Komodo, TN. Ujung Kulon, TN. Lorentz, TN. Gunung Leuser, TN. Kerinci Seblat, dan TN Bukit Barisan Selatan.

Di bawah ini daftar Taman Nasional di Indonesia disajikan dengan format
; “Nama Taman Nasional”; “Provinsi (Kabupaten)”; “Luas”; “Dasar hukum atau SK. penunjukkan sebagai Taman nasional”. Berikut Daftar nama Taman Nasional (National Park) di Indonesia:

Taman Nasional Indonesia di Sumatera
  1. TN. Batang Gadis; Sumatera Utara (Mandailing Natal), 108.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 1266/Menhut-II/2004, 29 April 2004
  2. TN. Berbak; Jambi (Tanjung Jabung), 162.700,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 285/Kpts-II/1992, 26 Februari 1992.
  3. TN. Bukit Barisan Selatan; Bengkulu dan Lampung, (Bengkulu Selatan dan Lampung Utara), 365.000,00 ha. Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 736/Mentan/X/82, 14 Oktober 1982.
  4. TN. Bukit Dua Belas; Jambi, (Sarolangun Bangko, Batanghari, Bungo Tebo), 60.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 258/Kpts-II/2000, 23 Agustus 2000.
  5. TN. Bukit Tiga Puluh; Riau dan Jambi; (Bungo Tebo, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir), 144.223,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 6407/Kpts-II/2002, 21 Juni 2002.
  6. TN. Gunung Leuser; Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, (Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Timur, Langkat), 1.094.692,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 276/Kpts-VI/1997, 23 Mei 1997
  7. TN. Kerinci Seblat; Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu, (Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kerinci, Muara Bungo, Sarolangun Bangko, Pesisir Selatan, Musi Rawas), 1.375.349,87 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor : 901/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999. Perluasan taman nasional dengan tambahan kawasan 14.160,00 ha sesuai Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 420/Kpts-II/2004, 19 Oktober 2004 – jadi total luas 1.389.509,87 ha
  8. TN. Sembilang; Sumatera Selatan, (Musi Banyuasin), 202.896,32 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 95/Kpts-II/2003, 19 Maret 2003.
  9. TN. Siberut; Sumatera Barat, (Padang Pariaman), 190.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 407/Kpts-VI/1993, 8 Oktober 1993.
  10. TN. Tesso Nilo; Riau, (Pelawan, Indragiri Hulu), 38.576,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 255/Kpts-II/2004, 19 Juli 2004.
  11. TN. Way Kambas; Lampung, (Lampung Tengah), 125.621,30 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor : 670/Kpts-II/1999, 26 Agustus 1999.
Taman Nasional Indonesia di Jawa
  1. TN. Baluran; Jawa Timur, (Panarukan), 25.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 279/ Menhut-VI/1997, 23 Mei 1997.
  2. TN. Bromo Tengger Semeru; Jawa Timur, (Pasuruan, Probolinggo), 50.276,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 278/Menhut-VI/1997, 23 Mei 1997
  3. TN. Gunung Ciremai; Jawa Barat, (Kuningan, Majalengka), 15.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 424/Menhut-II/2004, 19 Oktober 2004.
  4. TN. Alas Purwo; Jawa Timur, (Banyuwangi), 43.420,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 190/Kpts-II/1993, 26 Februari 1993.
  5. TN. Gunung Gede Pangrango; Jawa Barat, (Bogor, Sukabumi, Cianjur), 21.975,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 174/Kpts-II/2003, 10 Juli 2003.
  6. TN. Gunung Halimun – Salak; Jawa Barat, Banten, (Bogor, Sukabumi, Lebak),113.357,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 285/Kpts-II/1992, 26 Februari 1992.
  7. TN. Gunung Merapi; DI Yogyakarta, Jawa Tengah, (Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten), 6.410,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 134/Menhut-II/2004, 4 Mei 2004.
  8. TN. Gunung Merbabu; Jawa Tengah, (Magelang, Semarang, Boyolali), 5.725,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 135/Menhut-II/2004, 4 Mei 2004.
  9. TN. Kepulauan Karimunjawa; Jawa Tengah, (Jepara), 111.625,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor : 78/Kpts-II/1999, 22 Februari 1999.
  10. TN(L). Kepulauan Seribu; DKI Jakarta, (Pulau Seribu), 107.489,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 6310/Kpts-II/2002, 13 Juli 2002.
  11. TN. Meru Betiri; Jawa Timur, (Jember), 58.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 277/Menhut-VI/1997, 23 Mei 1997.
  12. TN. Ujung Kulon; Banten, (Pandeglang), 123.156,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor : 758/Kpts-II/1999, 23 September 1999.
Taman Nasional Indonesia di Bali dan Nusa Tenggara
  1. TN. Bali Barat; Bali, (Jembrana, Buleleng), 19.002,89 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 493/Kpts-II/1995, 15 September 1995.
  2. TN. Gunung Rinjani; Nusa Tenggara Barat, (Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah), 41.330,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 280/Kpts-VI/1997, 3 Juni 1997.
  3. TN. Kelimutu; Nusa Tenggara Timur, (Ende), 5.356,50 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 679/Kpts-II/1997, 10 Oktober 1997.
  4. TN. Komodo; Nusa Tenggara Timur, (Manggarai), 173.700,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 306/Kpts-II/1992, 29 Februari 1992.
  5. TN. Laiwangi – Wanggameti; Nusa Tenggara Timur, (Sumba Timur), 47.014,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 576/Kpts-II/1998, 13 Agustus 1998.
  6. TN. Manupeu – Tanah Daru; Nusa Tenggara Timur, (Sumba Barat), 87.984,09 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 576/Kpts-II/1998, 3 Agustus 1998.
Taman Nasional Indonesia di Kalimantan
  1. TN. Betung Kerihun; Kalimantan Barat, (Kapuas Hulu), 800.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 510/Kpts-II/1999, 30 Juni 1999.
  2. TN. Bukit Baka- Bukit Raya; Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, (Sintang, Kasongan), 181.090,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 281/Kpts-II/1992, 26 Februari 1992.
  3. TN. Danau Sentarum; Kalimantan Barat, (Kapuas Hulu), 132.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 34/Kpts-II/1999, 4 Februari 1999.
  4. TN. Gunung Palung; Kalimantan Barat, (Ketapang), 90.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 448/Menhut-VI/1990, 3 Juni 1990.
  5. TN. Kayan Mentarang; Kalimantan Timur, (Bulungan), 1.360.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 831/Kpts-II/1996, 7 Oktober 1996.
  6. TN. Kutai; Kalimantan Timur, (Kutai), 198.629,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 325/ Kpts-II/1995, 29 Juni 1995.
  7. TN. Sebangau; Kalimantan Tengah, (Katingan, Pulang Pisau, Kota Palangka Raya), 568.700,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 423/Menhut-II/2004, 10 Oktober 2004
  8. TN. Tanjung Putting; Kalimantan Tengah, (Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur), 415.040,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 687/Kpts-II/1996, 25 Oktober 1996.
Taman Nasional Indonesia di Sulawesi
  1. TN(L). Bunaken; Sulawesi Utara, (Minahasa), 89.065,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 730/Kpts-II/1991, 15 Oktober 1991.
  2. TN. Bantimurung Bulusarawung; Sulawesi Selatan, (Maros, Bulukumba), 43.750,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 398/Menhut-II/2004, 18 Oktober 2004.
  3. TN. Bogani Nani Wartabone; Sulawesi Utara, Gorontalo, (Bolaang Mangondow, Gorontalo), 287.115,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 1127/Kpts-II/1992, 19 Desember 1992.
  4. TN. Kep. Togean; Sulawesi Tengah, (Tojo Una-una), 362.605,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 418/Menhut-II/2004, 19 Oktober 2004.
  5. TN(L). Kepulauan Wakatobi; Sulawesi Tengara, (Buton), 1.390.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 765/Kpts-II/2002, 19 Agustus 2002.
  6. TN. Lore Lindu; Sulawesi Tengah, (Donggala, Poso), 217.991,98 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 646/Kpts-II/1999, 23 Juni 1999
  7. TN. Rawa Aopa Watumohai; Sulawesi Tenggara, (Kendari, Kolaka), 105.194,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 756/Kpts-II/1990, 17 Desember 1990.
  8. TN(L). Taka Bonerate; Sulawesi Selatan, (Selayar), 530.765,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 92/Kpts-II/2001, 26 Februari 2001
Taman Nasional Indonesia di Maluku dan Papua
  1. TN. Aketajawe – Lolobata; Maluku, (Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Timur), 167.300,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 397/Menhut-II/2004, 18 Oktober 2004.
  2. TN. Lorentz; Papua Barat, Papua, (Fakfak, Merauke), 2.450.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 154/Kpts-II/1997, 19 Maret 1997.
  3. TN. Manusela; Maluku, (Maluku Tengah), 189.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 291/Kpts-II/1997, 23 Mei 1997.
  4. TN. Teluk Cenderawasih; Papua Barat, Papua, (Yapen, Waropen, Manokwari), 1.453.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 8009/Kpts-II/2002, 29 Agustus 2002.
  5. TN. Wasur; Papua, (Merauke), 413.810,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 282/Kpts-VI/1997, 23 Mei 1997.
Semoga Taman Nasional dalam daftar ini akan selalu lestari dan mampu menjadi garda terakhir dalam upaya pelestarian pelestarian alam yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi alam termasuk oleh anak cucu kita, kelak.
Referensi:
  • www.dephut.go.id/
  • commons.wikimedia.org/wiki/Category:National_parks

10-10-10

 
10-10-10, PLANTING 10 TREES AT 10 A.M
Apakah sobat ingin menjadi bagian dari sebuah kegiatan di seluruh dunia?

Jika iya, ayo siap-siap berpartisipasi. Karena pada tanggal 10 bulan Oktober 2010 (10-10-10), pukul 10 pagi, di 10 (sepuluh) negara (setidaknya di Asia dan Oseania) akan  ada sebuah kegiatan menanam pohon untuk menunjukkan kasih kita terhadap alam dan komitmen untuk membangun dan memelihara masa depan bersama. Ikutan yok….

101010 one people ten tree merupakan projek yang diprakarsai oleh alumni program JENESYS (Japan East Asia Network of Exchange Students and Youths) atau jaringan pertukaran pelajar dan pemuda Jepang Asia Timur, dari negara Australia, Brunei, Kamboja, Cina, India, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru , Thailand, Filipina, Singapura, Korea Selatan dan Vietnam untuk menandakan kerjasama antar kawasan dan antara teman-teman.

Berikut adalah 10 langkah sederhana untuk menjadi bagian dari 10-10-10: 

Sebelum tanggal 10 Oktober 2010

Pertama:
Kalau sobat tertarik bisa pm lewat sini bahwa sobat ingin menjadi bagian dari 10-10-10. 

Kedua:
Pilih lokasi yang butuh untuk ditanami, bisa di kampus, di taman, tepi sungai, daerah gunung tandus, atau lokasi lain yang kosong dan bisa ditanami pohon dan tentunya telah disetujui oleh yang punya lahan atau lokasi yang kosong. Oh ya dalam pot juga nggak apa-apa…

Ketiga:
Undang orang lain untuk ikut serta. Teman-teman, keluarga, teman sekelas, rekan kerja, dan semua untuk berpartisipasi – jadi biar semakin meriah! Jadikan ini kegiatan tamasya atau bersenang-senang dengan mereka. Jadilah kreatif!

Keempat:
Membeli bibit pohon di persemaian yang deket sama lokasi sobat.

Kelima:
Siapkan lubang untuk menanam dan alat bertanam seperti sekop atau cangkul dan sarung tangan, kalau nggak punya bisa beli atau pinjam saja.

Keenam:
Cetak logo 101010 one people ten tree. Dapat di cetak pada kertas atau tarpauline untuk digunakan sebagai latar belakang untuk dokumentasi foto Anda.

 
Pas tanggal 10 oktober 2010

pertama:
Bangun pagi tanggal 10 Oktober 2010 dan persiapkan bahan-bahan yang akan sobat butuhkan seperti bibit, sekop atau cangkul, sarung tangan, makanan, air, kacamata hitam (kalau takut silau) dan keep smile sampai jam 10.00 pagi.

kedua:
Pukul 10.00 siap-siap buat menanam, caranya keluarkan bibit dari plastik polybag beserta tanahnya, hat-hati jangan sampai merusak akar tanaman, baru masukkan bibit ke dalam tanah yang udah digali terus tutup deh galian pakai tanah, kalo udah jangan lupa disiram ya….

ketiga:
Habis itu foto senarsis mungkin deh hasil tanam sobat sambil pegang logo 101010, fotonya boleh ramai-ramai biar seru.. 


Dan terakhir:
upload deh foto-foto sobat di sini terus cek deh siapa lagi selain sobat yang ikut serta dalam penanaman 101010

 
Selamat Hari Raya 1431 H
Seketika Petualangan Terhenti,
Tatkala...
Topi Rimba berganti peci,
Baju PDH berganti Baju Koko,
Nyanyian Alam berubah menjadi Alunan Takbir,
Jernihnya air sungai menjadi air wudhu,
Hamparan Ilalang berganti menjadi sajadah panjang,

Maka bersihkan hati kita menuju puncak kemenangan

Taqabalallahu Minna Waminkum Shiamana Washiamakum
MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

Jabat Erat,
Keluarga Besar KuMan AIDS
Hiduplah Indonesia Raya...


Ramadhan 1431 H
-->




Yoyok Hello Ramadhan

Marhaban Yaa Ramadhan ..... !!!
Assallammuallaikum wr.wb
Apa khabar semua kawan-kawan KUMAN AIDS?
Mudah
-mudahan kita selalu dalam lindungan-Nya
dan masih diberi kesehatan
dan kesempatan menikmati indahnya bulan suci ramadhan.

Menjelang Ramadhan ini
saya
atas nama pribadi dan crew KUMAN AIDS,
mohon maaf Kepada Keluarga Besar KUMAN AIDS jika ada kesalahan
baik ucapan maupun perbuatan.
baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja

sekali lagi mohon maaf yang sebersar-besarnya.
Mudah-mudahan puasa kita di tahun ini lancar. Amin

Marhaban Yaa Ramadhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Bagi Yang Menjalankannya
.


  • CO2 in Atmosphere



    Followers